Cari Blog Ini

Rabu, 13 Februari 2019

Perjuangan tes CPNS mulai dr SKD sampai seleksi SKB


Lulus CPNS dan menjadi ASN merupakan impian setiap calon pendaftar di seluruh Indonesia. Tetapi tidak semudah yang di bayangkan, para peserta harus bersaing dengan peserta lainnya di ajang SKD (seleksi kompetensi dasar) dan SKB (seleksi kompetensi bidang).

Tidak tanggung-tanggung, pelamar CPNS yang mendaftar bisa sampai ribuan orang, hanya untuk memperebutkan satu atau dua jabatan. Bahkan yang sudah bekerja di swasta pun ikut berpartisipasi dalam ajang CPNS ini. Siapa tau rezeki berpihak kepada mereka.

Segala usaha dikerahkan untuk ujian ini, mulai dari belajar online sampai membeli buku bacaan tes CPNS. Bahkan tidak jarang calon pelamar tancap gas untuk mendalami kisi-kisi soal, mulai dari soal TWK (wawasan kebangsaan), TIU (intelejensi umum, TKP (karakteristik pribadi).

Sepengalaman saya untuk menjadi ASN, cukup panjang alurnya, mulai dari online di website resmi cpns dari BKN http://sscn.bkn.go.id/ sampai pendaftaran secara online. Dimulai dari website tersebut, pelamar membuat akun pribadi yang nantinya akan terintegrasi dengan tempat/instansi yang dilamar.

Di website ini, pelamar harus mengisi biodata sekaligus mencantumkan NIK dan memasukkan nomor pin, gunanya agar bisa login ke instansi masing-masing. Setelah akun jadi, pelamar mulai mendaftar online dengan melengkapi data-data seperti upload swafoto (selfie), melengkapi biodata pribadi, melengkapi data saat kuliah seperti ipk, jurusan, asal universitas, kemudian pemilihan instansi yang akan di lamar dan unggah dokumen. Untuk unggah dokumen harus hati-hati, karena CPNS ini bersifat sistem gugur, jadi jangan sampai ada file yang terlewat apalagi kurang. Hal ini yang bisa menggugurkan lamaran.

Perlu diketahui juga akun masing2 pelamar telah terintegrasi oleh BKN, sehingga pilihan instansi biasanya sesuai dengan apa yang kita ketik. Misal pelamar ingin mendaftar jurusan di univ. brawijaya dgn konsentrasi/minat tertentu, yang akan muncul di pilihan adalah univ. yg di tuju dan univ yg menyediakan formasi jurusan dgn konsentrasi/minat tersebut. Jd tidak harus melihat satu2 jurusan per-univ, karena univ yg tidak dipilih/univ yg tidak memiliki jurusan per konsentrasi tersebut, tidak akan tertampil.

Setelah proses pendaftaran online telah selesai, ada waktu tunggu untuk menunggu pengumuman. Nah, pengalaman saya menunggu sekitar 1 bulan smpai pengumuman dan alhamdulillah lolos berkas/administrasi. Selanjutnya menunggu jdwal untuk pelaksanaan tes SKD (seleksi kompetensi dasar). SKD yang akan ditempuh menggunakan sistem CAT (Computer Assign Tes) yaitu tes menggunakan komputer. Soal yg harus di jawab adalah 100 dlm waktu 90 menit/1,5 jam. Cukup sulit menjawab soal dlm waktu sesingkat itu. Batas yg harus di penuhi sesuai Passanggrade (PG) dgn nilai TWK=75, TIU=80, dan TKP=140. Berhubung banyak yg tidak memenuhi PG, jd batas PG di kurangi minimal memiliki score 255. Di bawah itu pasti gugur ya πŸ˜‚. Alhamdulillah jg batas score saya mncukupi. Akhirnya lanjut ke tahap SKB. Duh, rasanya campur aduk antara bener atau enggk atau cm mimpi. Ahh, ternyata enggk..ini beneran πŸ™ˆMeskpun agak pesimis sih krna nilainya gk terlalu tinggi banget πŸ˜“, tp kuasa Allah aq bisa sampai ke tahap ini 😭. Dan yang lolos masuk ke tahap SKB cuma 2 orang untuk memperebutkan 1 kursi kebesaran πŸ˜†πŸ˜†..aq dan lawan ku inilah yg masuk.

Nah, disitu mulai muncul kekhawatiran, SKB itu kyk gmn sih??? Sprti SKD jg atau bagaimana, trus bljar apa, hrus di mulai dr mana, pertanyaan itu berkecamuk. Akhirnya sempet nanya2 temen yg temennya lolos tahun sebelumnya. Ada yg blng gampang kg, soalnya seputar yg dilamar lebih kepada manajerial. Bayanganku berupa pilihan ganda, tp OMG trnyata tesnya ada 3 tahap dan disesuaikan dgn jurusan dan instansi yg dilamar. Aku kmrn nyoba ngelamar di kemenristekdikti. Tes pertama adalah kemampuan bidang, tes kedua tes microteaching, yang ketiga tes wawancara.

Aku jelasin pertesnya 😊
1. Tes Pertama kemampuan bidang.
     Isinya jelas banget, bidang yg aku geluti sekarang, bahkan di luar dugaan soalnya basic bnget. Temen2 brpikir soal itu sesuai dgn bidang minat, ternyata enggk. Hampir 100% isinya dasar bnget.

2. Tes Kedua microteaching.
     Jelas ya microteaching ini adalah mengajar, sejauh mana materi tersampaikan/terserap mahasiswa. Jd point utama adalah interaksi kepada mahasiswa, baik penyampaian, maupun menggugah mereka untuk mendengarkan dan tertarik bertanya. Nah, di dalam ruangan tes ini di ikuti oleh bbrpa mahasiswa stempat dan 2 dosen yg menilai cara pembelajaran kita. Pngalaman ku kmrn agak sedih sih, leptop tiba2 mati dan alhasil aq ngajar manual. Pdhal itu cukup mengurangi penilaian sarana, tp gk papa lah, meskpun hnya bermodalkan spidol yg penting tetep semngat dan positif thingking πŸ˜„

3. Tes ketiga Wawancara
     Prosesi ini di wawancarai oleh 2 orang dosen. Nah, uniknya di sini nih, aq kmrn di wawancarai oleh rektor dan dosen setempat. Aq taunya dr temen yg kebetulan honor disana. Asyik sih,,mnyenangkan jg. Pertanyaan pertama adalah perkenalan, jelaskan asalmu darimana, alumni mana. Kmudian disusul pertanyaan kelemahan dan kelebihan diri kamu dan bagaimana cara mengantisipasinya. Jd ya aku jelasin semampuku dan sejujurku πŸ˜†. Lebih baik jujur kan daripads bohong πŸ˜…. Selnjutnya aku di tanya pribadi rektor seperti apa..wuuiihh, agak ketar-ketir nih, klo salah gmn, ah..yg trprnting yakin dan PD aja..baik banget lo rektor dan dosen di sampingnya. Bahkan sampai salam sm ortu ku pula. Duh, senng bnget setelah keluar tes ini.

Setelah mnyelesaikan tes SKB, tiba saatnya pengumuman tes dan sekaligus penentuan terkhir calon PNS. Tp lumayan lama jg sih nunggu hasil ini, kira2 1 bulan setelah ujian SKB πŸ˜…πŸ˜…. Cukup lama kan πŸ™Œ...beruntung yg ikut kabupaten/provinsi, setidaknya tidak terlalu lama menunggu. Kali ini Allah belum mengijabah doaku, aq gagal dalam ujian SKB..ya memang Allah selalu mengerti yg terbaik untuk hambaNya. Setidknya aq memiliki pengalaman yg bisa aq share ke temen2 dan tetep optimis.

Pesan saya sebelum mngikuti CPNS, alngkah baiknya perbanyak latihan soal-soal jauh-jauh hari untuk membiasakan menyelesaikan soal dlm wktu cepat :). Memang rezeki tergantung dari yg Kuasa, tp yakinlah teman, usaha tak kan menghianati hasil, dan apa salahnya jg klo kt belajar. Meskpun orng beranggapan klo CPNS untung-untungan, pdhal tidak demikian, mereka jg berjuang stidaknya lewat doa yg mereka panjatkan dan Sang Kuasa akan melihat kesabaranmu 😊 dan yg paling penting minta restu kedua orang tuamu, krna restu orang tua melancarkan jalan rezekimu.

Sekian info dari aq semoga bisa bermanfaat.

Selalu tidak di ikutsertakan

Hal itu asing..entah mengapa aq belum berdamai dgn keadaan, sesuatu yg sulit aq peroleh. Hanya butuh proses dan aq pun blm mampu menaklukann...