Cari Blog Ini

Jumat, 16 November 2018

Apakah jodoh itu selalu identik?

KATA ORANG JODOH ITU IDENTIK😊😊

Apakah jodoh itu selalu identik? Hemm..gk salah jg sih tp gk sepenuhnya benar. Jodoh itu tidak harus identik kg. Identik dalam pengertian mirip/hampir sama wajahnya ya!!😁. Buktinya ada sebagian pasangan yg sama sekali tidak mirip dan ada beberapa jg yang mirip bahkan seperti pinang di belah dua πŸ˜†. Kemiripan ini muncul ketika pasangan di sandingkan. Ada yg sekilas mirip di bagian hidung, dagu, dahi ataupun bentuk wajah, bahkan ada pula guratan-guratannya mukanya yg terlihat mirip. Penilaian ini tergantung si pengamat. Pengamat biasanya memiliki penilaian yg berbeda-beda dgn menunjukkan % tase kemiripannya. Ada yg mengatakan dia mirip sekali hampir 80% dan tidak sdikit pula yg mengatakan hanya di bagian tubuh tertentu, tergantung sudut pandang yg mereka pakai.

Teka-teki ini kadang menjadi tanda tanya untuk kalangan muda yg sedang jatuh cinta. Mereka lebih sering menyandingkan kata "Seberapa mirip kah aku dgn dia"..berharap dgn adanya kemiripan itu, mereka bs bersatu, padahal jodoh tidak bs di tebak dan jodoh belum tentu selalu identik secara fisik. Apalgi jika kamu berhubungan dgn seseorang (pacar) yg blm tentu berakhir di pelaminan.

JODOH YANG SELALU "IDENTIK" MEMILIKI KESAMAAN KARAKTER DAN TIDAK BISA DI UKUR DARI KESAMAAN GEN.



Karna masing-masing orang memiliki gen yang berbeda-beda, jadi gak ada hubungannya ya πŸ˜….. Berbeda dengan kesamaan karakter, bisa terjadi karena frekuensi mereka sama. Artinya mereka saling melengkapi, sehingga menimbulkan efek nyaman satu sama lain. Dari efek nyaman inilah mereka mulai bisa menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing pasangan. Eiittss...tp ingat!! Efek nyaman inipun perlu di klasifikasi, ada efek nyaman karena rasa, artinya semakin sering komunikasi semakin "menyukai dia" atau mereka memiliki ketertarikan satu sama lain, dan ada efek nyaman yang hanya berdasarkan logika, contohnya suka bercerita karena di rasa nyambung. Hati-hati dengan perasaan seperti ini, kadang bisa menjerumuskan. Suka bercerita bukan berarti dia memiliki rasa πŸ˜…. Bisa jadi dia hanya menyibukkan diri karena memiliki waktu luang. Nah loo...jadi sakit hatikan πŸ˜‚. Makanya jangan terlalu cepat menyimpulkan perasaan.

Kemudian jika di lihat dari segi "pacaran", imbas dari komunikasi yg telah mereka jalani sebelumnya menyebabkan rasa kangen, sehingga ketika salah satu pasangan tidak ada kabar, insting mereka berkata "kg dia tidak menghubungi aku ya". Dampaknya secara tidak sadar salah satu pasangan mulai gelisah dan mencoba menghubungi lg, dan akhirnya di tanggapi positif oleh lawan pasangan. Karena lawan pasangan masih sayang dengan pasangannya, komunikasi dua arah terjalin kembali dan menjadi sering, lama-kelamaan efek enjoy terhadap pasangan menimbulkan kesan "km cocok sm aku". Kecocokan ini di buktikan pada saat mereka mulai merasakan kenyamanan pada pasangannya. Mereka akan beranggapan bahwa aku lebih memilih dia yg nyaman di sampingku daripada mencari kesamaan dgn wajah.

Tetapi ada jg lo, mereka yg memang menemukan pasangannya secara kebetulan mirip banget, bisa di bilang 40:60 deh, kebanyakan miripnya. Kemiripan ini hasil campur tangan Sang Maha Kuasa, sehingga mereka bisa mirip. Dari penciptaannya memang di takdirkan seperti itu :). Jadi tidak bisa di ganggu gugat apalgi di teliti. Tapi kalo dilihat dari % tase kemiripan pasangan di indonesia ini, dominasi terbesar yaitu pada jodoh yg tidak identik  (tidak mirip) :).

Pasangan yang tidak identik ini justru terlihat mirip ketika mereka menjafi pasangan suami istri. Semakin sering bersama, kemiripan semakin terbentuk. Misalnya dalam sebuah foto keluarga. Tidak sedikit mereka bilang "wah pak dan ibu mirip ya" padahal ketika menikah, mereka sama sekali tidak mirip, tetapi menjadi mirip karena kebersamaan mereka selama berpuluh-puluh tahun.

Nah, mengapa demikian?? Mengapa mereka menjadi mirip ketika telah menjadi suami istri. 

Menurutku sih karena kebersamaan mereka menciptakan efek harmonis. Secara tidak langsung mainset, pola pandang, dan tujuan menjadi satu. Sehingga rasa bahagia menjadikan efek nyaman yg menstimulasi otak untuk mengeluarkan hormon penyebab rasa senang. Rasa senang inilah yg secara langsung membentuk guratan-guratan di wajah. Sehingga lama-kelamaan wajah mereka terlihat mirip.

Studi membuktikan pernah dilakukan percobaan sebanyak 24 orang pasangan suami istri yang tidak mirip, kemudian di foto. Mereka mengestimasi waktu 10 tahun untuk kembali mengambil foto mereka. Terlihat dalam jangka waktu 10 tahun ini,  kemiripan pada foto jelas terlihat di bandingkan foto awal ketika mereka menikah. Itu artinya kemiripan terjadi setelah mereka menjadi suami istri.

Nah..buat yg gak mirip sama calonnya, gak usah khawatir, karna kemiripan bisa terbentuk ketika sudah menjadi suami istri lo. Jadi pesan ku ihtiar saja bahwa yang di depan mu adalah jodoh mu :)

Sabtu, 10 November 2018

Introvert termasuk sifat atau kebiasaan


Introvert apakah termasuk sifat atau kebiasaan??
         Sebagai contoh "ih, km kg introvert banget sih??? So..what. Mendengar kata-kata Introvert, pasti terbersit di benakmu adalah orang yg pendiam dan anti sosial. Yupss, bener banget. Adakalanya seseorang ini merasa terkucilkan dengan kehidupan duniawi.

          Dulu aku juga gitu sih ngerasa kalo aku di dunia ini sendiri, terbiasa dengan kebiasaan ku, interaksi pun bisa di bilang minim, sering di kamar tanpa mempedulikan orang sekitar, dan melakukan apa2 sendiri tanpa bergantung pada orang.

           Orang introvert ini memiliki pemikiran individual dan apapun selalu di kerjakan secara mandiri dan anti banget minta tolong ke orang, kecuali dalam keadaan mendesak. Tapi jangan salah, gak selamanya orang introvert gak bisa bergaul, mereka bisa bergaul kg, hanya saja mereka gak bisa berbasa-basi seperti kebanyakan orang, dan kalau sudah kenal luar dalam, orang introvert ini jg rame kg. Hanya saja mereka terfokus pada pembicaraan seputar apa yang di bicarakan. Jika di tanya kenapa begini, maka mereka hanya mengemukakan alasannya saja. It's a simple person. Mereka mempunyai prinsip kalo gak di tanya gak akan bilang. Nah.. Inilah ciri orang introvert..

Diamnya seorang introvert bukan berarti malas bicara, tetapi sulit memulai percakapan dgn orang baru.
           Bahkan hanya sekedar ngomongin apa yg hari ini mereka lakukan, mereka tidak akan segamblang itu untuk menceritakan. Beda lg kalo emng dasarnya suka cerita (extrovert) dan emang butuh masukan :). Kebanyakan dari seorang introvert akan mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri, kecuali jika terlalu bnyak beban, baru mereka akan minta tolong kepada orang yg ia percayai untuk memberi masukan. Selebihnya mereka akan mempertimbangkan sendiri solusi itu :).

           Meskipun para introvert terlihat cuek, sebenarnya mereka adalah orang yang pandai menyimpan rahasia lo. Jadi jgn anggap mereka tidak punya keahlian apa-apa, justru mereka unggul dalam memilah dan memilih orang yang akan menjadi lawan bicaranya. Mereka secara sembunyi-sembunyi melihat karakter lawan bicara dan mempelajarinya, karna keunggulan orang introvert bs menganalisis mimik dan ekspresi si lawan bicara. Bahkan dia bisa mengenali jika lawan bicaranya adalah orang introvert jg. Sehati kali ya...:).

          Dua point plus nih...mendengarkan sekaligus mengoreksi ekspresi lawan bicara, krna konsep yg mereka pake, sekali melihat objek, akan selalu di ingat dan di teliti. Bekerja dgn 2 perasaan ini susah bnget lo, butuh kebiasaan dan gak semua orang menggunakan itu. Jd beruntunglah buat orng introvert. Itulah point plus nya :).

Orang introvert jg gk terlalu open mind tentang kisah kehidupannya.
          Jika itu rahasia/menyangkut kehidupan pribadinya, dia hanya berbicara pada orang yg ia percayai. Selebihnya dia akan menyimpan nya rapat-rapat πŸ˜‘πŸ˜‘, tanpa di ketahui oleh orang yang dekat sekalipun..

         Soal ceritapun, orng introvert ini pemilih lo...topik yg akan dia ceritakan biasanya sudah ia persiapkan, dia gak suka blak-blakan ke semua orang sekedar hanya menceritakan unek-uneknya saja. Ada part-part tertentu saja yang bs ia utarakan dgn gamblang kepada orng yg ia percayai. Karna gk semua orang peduli dgn orang introvert, jadi susah benget lo membangun kepercayaan dgn orng tipe ini :).

         Terkadang mereka bahkan mengunderestimate, menyepelekan atau terkadang hanya memandang sebelah mata. Kebanyakan orang bakal menganggap kamu orang yg biasa-biasa saja, tanpa bakat dan atribut yg mencolok, bahkan gak sedikit jg yg blng "mereka gk bs ngomong". Itulah mengapa kami sebagai penyandang introvert cukup terbebani. Namun, anggapan ini akan berubah perlahan-lahan ketika mereka mengenalmu lebih jauh [harapan nya sih :)]. Tetapi jgn sedih kawan, masih ada nilai plus nya kg. Hanya saja karna gap nya trlalu jauh, mereka seolah-olah memiliki pemikiran negatif tentang kita. Sehingga rasa saling menghargai menjadi luntur. Padahal aku sendiri sebagai penyandang introvert :)..jg suka memiliki banyak teman, suka bertukar pikiran, suka bercanda jg. Tetapi terkadang lingkungan skitar tidak bs mendukung, bahkan hnya untuk skedar berbasa-basi. Karena kami di mata mereka memang sudah dianggap sebelah mata. Jadi seterusnya ya akan seperti itu..:). Sedih sih memang :(, tapi tenang teman, masih ada yg bs menerima km kg, jd jgn khawatir :). Karena dunia gak sesempit itu. Jadi keep strong lah...:)

Karakter introvert yg lain ciri-cirinya tidak suka berbasa-basi, apalgi mengorek-ngorek berita atau info dari lawan bicaranya. 
          Aku banget deh...Bukan ciri khas orang introvert klo itu :). Orang introvert seperti kami paling tidak suka terlalu ikut campur dgn urusan orang lain, hnya sekedar tau saja, dan selebihnya bukan tanggung jwab dia :). Pemikiran ini justru sangat baik buat lingkungan skitar, krna efek negatif dr omongan bs di minimalisir, sehingga pengaruh positif bs tercapai.

          Di lihat dr namanya saja orang psti berpikiran bahwa orang introvert tidak bs bekerja sama...jangan salah, justru orng introvert bs bermanfaat jg buat sekitarnya, trkadang hal kecil pun bs ia lakukan. Pengalaman ku dlu malah aktif dlam kelas, pernah menjadi bendahara kelas, dan waktu kuliah pernah jg mengurus himpunan. Jd jgn di pikir orng introvert cenderung diem dan tidak peduli dgn sekitar lo ya...
Salah satu contoh tokoh besar pun sperti einstein jg termasuk orng introvert kg, hanya saja dia bs membuktikan bhwa dia bs di kenal di khalayak umum. Otak bawah sadar nya lebih optimal menganalisis sesuatu dan cenderung fokus trhadap tujuan utama.

Nah, buat orang introvert jgn putus asa untuk mendapatkan pengakuan dr dunia luar. Tantangan yg perlu di hadapi adalah menjadi orang yg biasa di kala kita di butuhkan :).

Kembali ke permasalahan awal, apakah introvert termasuk sifat atau kebiasaan?menurut ku introvert itu termasuk kebiasaan. 
          Kebiasaan buruk yg di alami seseorang karena merasa terkucilkan dari dunia luar. Orang introvert biasanya memiliki masa lalu yg kelam, entah dia pernah di kucilkan atau merasa ada yg slah dengan dia, sehingga pkiran nya jd terkotak-kotak. Akibat batas inilah, "mereka" memposisikan diri tetap berada di jalur nya, tidak out of the box. Jika itu terjadi, mereka segera menarik diri dari dunia sekitar. Nah, kesalahan fatal inilah yg memicu mereka menjadi introvert.

          Keadaan demikian harus segera di tindaklanjuti, jgn sampai membahayakan diri apalgi sampai tidak memiliki teman sama sekali. Dengan cara memperbanyak komunikasi terhadap lingkungan sekitar, percaya diri, jgn terlalu fokus pada satu tujuan, keluarlah dari konsep "terkotak", serta mencoba untuk mengenal karakter orang banyak. Apa salahnya sih mencoba keluar dari batas ituπŸ™„πŸ™„. Dengan begitu penyakit yg selama ini ada di hidupmu bisa teratasi.

Sekian ulasan dari aq, semoga bermanfaat y teman-teman 😊😊.

Selalu tidak di ikutsertakan

Hal itu asing..entah mengapa aq belum berdamai dgn keadaan, sesuatu yg sulit aq peroleh. Hanya butuh proses dan aq pun blm mampu menaklukann...